Share

45. Maybe In Another Life Time

Suasana dalam ruang pengambilan sperma terasa mencekam akibat bentakan Enrico pada istrinya.

“Kamu senang mempermainkan aku, bukan? Membuatku menjadi gila karena semua ini!”

“Berlutut dan buka mulutmu!” maki Enrico terus berlanjut lalu menarik lengan Lynea ke arah bawah sampai wanita itu hampir saja jatuh dan benar-benar berlutut di hadapannya.

“Apa kamu masih ingin tertawa lagi sekarang? Apakah semua ini masih terlihat lucu?” desis Enrico melepaskan lengan istrinya.

“M-maaf a-aku hanya ….” Lynea menunduk dan tak meneruskan kalimatnya.

Ia tiba-tiba merasa ketakutan itu kembali lagi. Momen dimana ia sedang dilecehkan oleh suaminya kembali menyeruak. Tanpa menunggu lebih lama Lynea segera keluar dari ruangan.

Enrico langsung mengunci pintu dan berusaha kembali menguasai dirinya. Hasratnya untuk membayangkan Lynea hilang sudah.

“Shit! Sialan!” makinya pada diri sendiri.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status