Share

47. Bullets For Enrico

Emosi membuat seseorang kerap menutup logikanya. Dendam membuat buta mata batin sehingga kerap melakukan sesuatu yang di luar akal sehat.

Lynea berusaha mencegah suaminya untuk tidak berangkat saat itu juga menyerbu musuh. Bahkan ia yang bukan berasa dari latar belakang bisnis hitam saja mengerti bahwa mendatangi musuh tanpa persiapan yang baik hanya akan mendatangkan malapetaka saja.

“Tuan, hentikan rencana ini. Kita tidak ada persiapan. Ini sama saja bunuh diri!” Alonzo terus mencoba menghentikan penyerangan.

“Kamu pengkhianat, Alonzo! Pergi dari sini!” usir Enrico mendorong orang kepercayaannya itu sampai ia terjatuh ke atas lantai.

“Enrico! Hentikan! Alonzo benar. Semua ini bunuh diri! Tolong, jangan pergi,” pinta Lynea menarik tangan suaminya.

“Tuan, bisa jadi pasukan Ozzolla sudah siap menunggu. Maddy pasti sudah bisa memperkirakan kedatangan kita.” Alonzo kembali bangun dan terus meringsek.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status