Share

89. How De Luca Do Their Business

Lynea menatap nanar pada layar ponsel. Siang ini terasa melelahkan sekali padahal ia baru saja bangun tidur. Urusan hati memang tidak pernah mudah.

“Nyonya, maafkan saya, tapi … berhentilah menemui dokter itu. Kalau Tuan Enrico tahu, semua akan menjadi rumit,” cakap Jenna. Diletakan sisir kembali pada meja rias.

“Aku tidak ada niat menemuinya. Aku tidak ada apa-apa lagi dengannya.”

“Tapi dia masih terus mengejar Anda?”

“Hmm, aku tahu itu. Tapi aku tidak pernah menanggapinya. Aku ke rumah sakit hanya ingin memeriksakan diri. Badanku lemas sekali.”

Lynea berusaha meyakinkan Jenna bahwa dia sudah tidak ada apa-apa lagi dengan Gabriel. Namun, sebenarnya benarkah yang ingin diyakinkan adalah Jenna? Bukan dirinya sendiri?

“Perkara hati itu sulit, Nyonya. Apa yang tersimpan dalam hati kadang hanya menunggu waktu yang tepat untuk keluar kembali.” Jenna tersenyum penuh arti.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status