Share

bab 77

Tepat jam 8 malam Bagas sampai ke rumah, wajahnya tampak ceria karena habis bercinta dengan Dinda.

“Mas Bagas kok baru pulang?” tanya Ita sesaat Bagas baru memasukkan sepeda motornya ke dalam rumah.

Bayang-bayang akan wajah cantik Dinda dan senyuman manisnya, kini buyar berganti dengan wajah Ita. Senyum Bagas yang sedari terpatri di wajahnya, kini perlahan lenyap, melihat wajah istrinya yang baginya sudah tak menarik lagi membuatnya seakan malas berada di rumah.

“Iya, Dinda masih beli peralatan dan barang-barang kontrakan. Aku juga yang harus nyusun di dalam kontrakannya”

“Mas Bagas berdua di dalam kontrakan sama Dinda?”

“Enggak, ada juga Mas-mas yang tukang nganter barang tersebut buat bantuin”

Bagas nyelonong pergi ke kamarnya untuk istirahat. Ita kembali curiga saat tubuh suaminya masih tercium aroma sabun, khas orang baru mandi.

“M—mas mandi di mana?” tanyanya curiga.

Bagas yang tadi sudah rebahan santai di ranjang empuknya kini terduduk lalu memandang Ita dengan tatapan tak suka.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status