Share

Bertemu Luna

Nara sangat sibuk hari ini. Pesanan karangan bunga datang silih berganti dan herannya tujuan pengirimannya sama semua. DeLuna Beautique. Sepertinya butik yang baru akan buka sebab tulisan di papan karangan kebanyakan bertuliskan selamat.

DeLuna? Luna? Nara bergumam sendiri mengingat nama itu, seperti pernah mendengarnya, tapi di mana?

“Nara, nanti kamu ikut nganterin ya. Banyak ini soalnya, nanti kamu bagian ngawasin aja.” seru seorang karyawan pria membuat Nara terjengkit kaget dan menoleh. Beberapa saat Nara seperti orang bingung, antara dengar dan tidak apa yang dibilang rekan kerjanya itu.

“Hmm? Oh, iya. Sip. Kabari aja kalau mau berangkat.” Nara menunjuk jempolnya tanda setuju, padahal dia tak sepenuhnya dengar.

Sekitar 1 jam kemudian, pick up yang membawa papan bunga tiba di depan sebuah ruko 2 lantai yang diberi nama DeLuna Beautique. Nara senang bisa ikut, karena dia bisa mencari jawaban soal nama Luna yang tidak asing di telinganya.

Ketika yang lain menata letak papan bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status