Share

Kecurigaan Nenek Ratih

“Kok lama banget hilangnya sih? Yang ada nanti nenek malah ngira yang macam-macam. Masa digigit nyamuk bisa berhari-hari. Gara-gara Kaisar nih. Sialan!”

Nara, gadis itu mematut wajah terkhususnya bagian leher hingga dadanya yang memerah yang menjadi bukti nyata pergumulan panasnya bersama Kaisar. Mau dihapus bagaimana pun tetap saja ada, mau didempul pakai bedak setebal apapun, malah kelihatan kalau dia sengaja mendempul lehernya. Nanti malah ketahuan sama nenek. Kan Nara jadi pusing.

Mau menelpon Kaisar dan mengomeli pria itu, ih malas banget. Dikira pria itu Nara kangen padanya. Tahu sendiri Kaisar kan gila.

Nara menaruh kembali ponsel di tangannya ke atas nakas tapi kemudian urung karena ada notifikasi panggilan dari Cantika. Tadi dia dengar sih suara ponselnya menjerit beberapa kali, tapi dia masih malas.

“Apa gue telpon aja dia ya? Pasti dia kepo banget ini. Sebelum dia ngira yang aneh-aneh, mending gue bilang aja lagi sakit. Beres.”

Tut... Tut... Tut...

Tak butuh waktu lama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status