Share

163. Club Malam

     Keributan kecil di depan sebuah club malam membuat kerumunan orang-orang memandang ke arah kami. Sebagian besar menatap aku sangsi ah, rasanya seolah dikuliti, sungguh menyebalkan. Ingin aku cabik-cabik saja wajah mereka hang menertawakan aku. Hampir aku menangis saking malu andai saja tidak ada Delon dan juga Elizabeth yang menghampiri. Aku mengeluarkan kartu tanda penduduk, menyerahkan kepada petugas sialan itu. Dari usia kini beralih ke undangan.

       "Dengar ya, Dek, kami hanya menjalankan tugas, club ini khusus bagi orang-orang tertentu saja," kata seorang lagi. Oh, amarahku sudah hampir meledak rasanya.

      "Dan hanya bisa masuk jika ada undangan per orangan," lanjut yang satunya. Aku menenangkan diri, menahan emosi yang seperti banjir bandang siap meluluh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
ini ceritanya anak" langsung dibuat lompat ke gede yaaa,,,, mungkin itu akan lebih bagus klo ada masa" mereka yg umur" 5 tahun mereka bermain jadi ada kesan juga bahwa orang tua mereka masih pada ngumpul" trus ada deh cinta" monyet gitu mungkin akan lebih seru tp kadung udah langsung besar
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
aduhhh si mungil sepertinya kamu akan buat uncle aarav susah deh hahahaha
goodnovel comment avatar
Barra
Risa mabuk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status