Share

170. Tak Mampu Menahan

     Sampai di depan rumah, Aarav bergegas menggendong kembali tubuh Larisa. Sesekali dia menatap gadis yang mulai gusar tersebut. Lelaki tersebut masuk ke dalam rumah dengan tergesa-gesa, kemudian berbelok ke arah samping menuju kamar tamu. Pelan, begitu lembut Aarav memperlakukan Larisa. Gadis kecil yang dia tahu tumbuh kembangnya. Aarav tersenyum, mendadak dia berpikir. Apakah akan seribet itu jika dia memiliki anak nanti. Ah, membayangkan pernikahan membuat dada Aarav nyeri. Cinta yang tumbuh bukan pada tempatnya membuat dia harus rela dan ikhlas. Dia tidak ingin mengejar bukan karena tidak mampu menaklukan. Namun, posisinya berada di titik salah, yang dicinta tidak mencintainya, wanita itu bahagia mencintai yang lain.

      Larisa meracau, entah apa yang digumamkan gadis itu Aarav tidak tahu. Lelaki itu terkekeh, keadaan mabuk saja bisa seimut itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mida Daningsih
waduh dah digimanain aja tuh larisa...
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
udah di grepe" nih si risa hahahahaha minta tanggung jawab ris
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
kebablasan itu yang menantang hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status