Share

177. Godaan

      Edzard menatap langit-langit ruangan. Lampu gantung berhias kristal bening menggantung di bagian tengah, menambah kesan megah ruangan. Di rumah mewah itu, Aarav sendiri, Edzard pun merasakan sepi dalam tatapan rekannya itu. Entah apa yang membuat Aarav tidak membuka pintu hatinya yang pasti lelaki itu melihat kesepian yang pernah dia lihat pada tatapan Kenzo dahulu. Edzard tidak ingin berspekulasi dengan pemikiran yang dia lihat dari satu sisi.

       "Doakan aku mendapatkan jodoh terbaik," jawab Aarav pada akhirnya setelah mendengar cerita Edzard.

       "Aku mendoakan yang terbaik untukmu, kawan," kata Edzard.

        "Sudah larut, silahkan beristirahat," ujar Aarav kemudian.

        "Terima kasih," ucap Edzard, "selamat istirahat," imbuhnya.

       Mereka berdua berlalu pergi, Edzard menyusul sang istri sedangkan Aarav masuk k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mida Daningsih
mimpi kali ya.,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status