Share

179. Provokasi!

      Aarav sadar atas provokasi yang dilakukan sang ayah. Namun, apa daya tidak mungkin dia untuk kembali menarik kata. Apa yang sudah dia ucapkan akan dia lakukan. Siang ini Aarav mendapatkan undangan makan siang dari keluarga Kenzo. Bukan sekedar makan siang biasa namun, ada urusan pekerjaan dan dari yang asisten ayahnya katakan. Kenzo gendak menitipkan Rafael, untuk belajar berbisnis darinya. Tentu Aarav setuju, mengingat pemuda bengal itu sebenarnya seorang yang cerdas, begitu penuturan Edzard malam tadi.

       Bujangan itu masuk ke dalam rumah mewah bak istana milik Kenzo. Julian Grup merupakan perusahaan terbesar yang mencakup di beberapa bidang. Tidak hanya di dalam negeri, ada pun perusahaan lain di luar negeri yang masih aktif dikelola oleh sang ayah. Tidak ada yang diragukan dari kualitas kinerja Julian Grup. 

       "Selamat datang," sapa Helene mengulas senyum. Wanita itu berdiri di depan pintu m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mida Daningsih
risa tau ga ya yg nyium itu siapa
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
iya ciuman si aarav kan bringass ya gak curiga gitu si risa, dan juga mudah"an si risa sedikit ingat bahwa dia sempat nyosor si aarav hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status