Share

231. Debaran Memikat

Mungkin lantaran suasana mendukung, Larisa sama sekali tidak keberatan ketika Aarav menarik lepas mantel lingerie yang dia kenakan, menyisakan bagian dalaman berbentuk dress tanpa lengan sepanjang lutut. Lekuk buah dada kecil pada bagian ujung terlihat mencuat sedikit, reaksi dari tubuhnya yang kedinginan. Lelaki normal akan sangat terangsang melihat pemandangan menggairahkan seperti yang ada di hadapannya tersebut.

Larisa memejamkan mata seiring gerakan tangan Aarav yang menyentuh lengan kanan, semakin naik ke atas. Bibir mungil sedikit terbuka, semakin membuat Aarav bergelora. Dia menelan saliva, jantung berdentum kencang. Menatap Larisa seperti korban yang siap, rela hati diterkam oleh pemangsa kelaparan. Dalam guyuran air hujan membasahi keduanya. Aarav mendekatkan wajah dan mengecup bibir menggiurkan itu.

Secara tidak sadar Larisa merangkulkan kedua tangan, menarik lebih dekat Aarav, keduanya bergerak belingsatan, tidak peduli air hujan mengguyur. Sama-sama terhip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
ya ampun risa kamu sangat menggemaskan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status