Share

67.Ciuman Itu

    "Pasti Abang sakit hati sekali ya Bang, sama seperti Nayla, Bang. Saya juga sakit ketika tahu perasaan saya dahulu," ucap Nayla.

     Kenzo yang sedari tadi memperhatikan gadis itu di ambang pintu walk in closet berjalan mendekat. Ada sebilah rasa bahagia memancar. Harapan cinta yang mungkin datang terlambat. Andai saja, andai saja rasa itu terungkap lebih awal. Kenzo semakin berjalan mendekati gadis itu. Gadis yang masih menangis memeluk bingkai potret masa lalu. Lelaki itu meraih oundak Nayla. Gadis itu sontak terkejut, dia membalikkan badan. Buru-buru satu tangannya menghapus air mata meleleh. Kenzo dapat melihat pipi sembab itu dia tersenyum kecut. Kedua tangan berototnya meraup wajah Nayla lalu menghapus sisa air mata yang masih meleleh. Kenzo menundukkan kepala, mereka saling pandang dalam diam wajah Kenzo semakin mendekat, hingga tidak ada jarak lagi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status