Share

85. Merasa Bersalah

   Hidangan lezat tidak membuat Nayla lahap menyantapnya. Rasanya makanan yang masuk ke dalam mulut tidak dapat tertelan. Bukan hal mudah bagi Nayla untuk bisa beradaptasi dengan orang baru. Terutama tatapan yang membuat Nayla jengah. Akbar yang mengetahui kegugupan calon istri, dia meraih tangan Nayla dan mencengkram lembut di balik meja. Nayla tersenyum lalu melanjutkan makan bersama.

    Nayla melongo, tidak hanya berhenti di situ. Mereka kini mengajak Nayla mengobrol santai dengan para wanita. Sedangkan pihak lelaki berkumpul di ruang berbeda membahas bisnis. Terpaksa Nayla berpisah dengan Akbar. Pemuda gagah itu terlihat mencemaskan sang calon istri mengingat para tantenya itu sangat menyebalkan. Perbincangan bisnis tidak berlangsung baik, Akbar lebih banyak diam menyimak tetapi pikiran ke arah Nayla. Saking frustrasinya, Akbar bangkit berdiri membuat para saudara memandang ke arahnya.

     "Mau kemana Akbar?" tanya sang ayah.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mida Daningsih
ribet juga punya 2 istri 22 nya baper...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status