Share

Bab 23

“Ka-kamu udah bangun?” tanya Ayra terbata. Dia kaget karena tiba-tiba ada Rendra di depan pintu kamar mandi.

Mata Rendra fokus pada belahan dada Ayra. Kemudian tatapannya turun ke arah kaki mulus milik gadis itu. “Kamu seksi banget, Ra,” celetuk Rendra dengan polosnya. Dia lalu menaikkan pandangan, menatap wajah Ayra.

“Aihh!” Ayra sadar dengan keadaan dirinya. Dia langsung masuk menutup kembali pintu kamar mandi. “Rendra keluar dari sini! Kamu pulang buruan!” teriak Ayra. Dia benar-benar merasa takut jika Rendra sampai kehilangan akal sehatnya.

Rupanya kini Ayra terkena karma atas omongan-omongannya yang dulu.

“Oke. Aku pulang dulu, ya? Ngomong-ngomong kamu wangi banget, Ra. Jadi pengin tidur sama kamu,” ucap Rendra iseng. Dia menahan senyum jail.

Sekarang Rendra memiliki hobi baru, yakni menggoda Ayra.

“Rendra! Diam! Keluar sekarang!” seru gadis itu hingga suaranya menggema memenuhi ruang kamar. Bahkan mungkin terdengar sampai luar.

***

“Kamu bawa pacar kamu masuk ke kamar? Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status