Share

Keanehan Sikap Adrian

Semua teman yang ada di kelas Wandi membuka suara dengan mengolok cowok yang sudah diam mematung sejak tadi. Wandi yang sudah kebal dengan hinaan teman-temannya. Tidak ia memerdulikan dan tidak ditanggapi. Tidak ada perasaan sakit hati sedikitpun, karena sejak kecil hal itu sering ia alami. Bahkan di kampungnya ia pernah diejek saat bermain bersama dengan teman-temannya. Kedua orang tunya sering tidak tega meninggalkan anak mereka semata wayang mendapatkan perlakuan seperti itu. Hingga ia mengenal Adrian, dan dialah yang membelanya saat kedua orang tunya tidak ada di sampingnya.

Hanya Adrian yang matanya menyala tajam ke arah semua teman yang sudah menghina Wandi. Demikian juga dengan Tina yang sudah merasa risih dengan ucapan teman-teman sekelasnya. Jantung mereka bergetar hebat menahan rasa marahnya. Keduanya berdiri sejajar dan memegang tangan Wandi, memposisikan anak itu di tengah-tengahnya. Seperti tiga sekawan dan bersaudara, mereka saling berpegangan tangan, sedangkan Wandi ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status