Share

Mata Merah

Wandi memutar tubuhnya menghadap cowok itu. Cowok yang lebih tinggi yang menatapnya dan terlihat sangat kesal. Mereka kemudian berkenalan, dan namanya adalah Adrian. Terlihat sangar dan tidak sabar, ia kemudian membawa Wandi pergi dari tempat itu untuk diajaknya pulang ke rumah. Rasa syukur tiada tara menemukan teman di lapangan sepak bola kampungnya. Adrian membawanya pulang karena melihat Wandi diteriki orang banyak. Rasa kasihan melihat Wandi yang sudah terlihat gemetar dan wajah pucat.

Mengantar pulang dan bertemu dengan kedua orang tua Wandi. Siti berulang kali mengucapkan terimakasih pada Adrian yang pada saat itu maih sekolah di SD. Ternyata mereka satu sekolah dengan Adrian. Ibu satu anak itu sampai meneteskan air mata. Melihat anak semata wayangnya ada yang memperhatikan.

Semenjak kejadian itu, mereka sering menitipkan Wandi kepada Adrian. Meskipun mengetahui bagaimana sifat Adrian, namun mereka tidak lagi mengkhawatirkan anaknya. Bahkan sering kali membawakan makanan kepada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status