Share

Ruang Gelap

Dengan rasa takut di hatinya Wandi mencoba menarik hendel pintu yang ada di belakang Adrian. Tubuh Adrian yang besar cukup membuatnya kesulitan menggapai benda tersebut. Dengan penuh perjuangan akhirnya Wandi dapat mencapai hendle pintu. Tubuh Adrian yang terdiam seperti patung kini dapat bergerak mundur dan ... bruk ... akhirnya keduanya terjauh di tanah. Tubuh keduanya terdorong keluar saat gagang pintu diputar oleh Wandi. Berhubung mereka berpelukan akhirnya jatuh bersama.

“Asem ... sakit tau!” Bentak Adrian kasar karena bokongya terjatuh dengan sangat keras ke tanah.

“Lu jangan salahin gue! Tadi lu yang nyuruh buka pintu, sekarang marah,” sanggah Wandi mencoba berdiri dan membantu Adrian untuk bangkit dari tanah.

Wandi mengulurkan tangan kepada Adrian yang masih dengan wajah cemberut. Mereka akhirnya dapat keluar dari rumah tua dan kuno. Rumah dengan aura menyeramkan dan pintu yang tertutup rapat saat tubuh mereka keluar terjatuh di tanah. Keduanya merasa heran namun ada terbersi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status