Share

Misteri Negeri Awan – 7

✵────────┈⊰✵⊱┈────────✵

Kulihat keduanya. Duduk bersama menatap langit Aibarab. Di bawah sebuah pohon rindang sambil menikmati buah-buahan. 

Suasana kota kembali tenang setelah Ariya mematahkan kutukannya. Ya, cara gadis itu mengatur rakyat bisa dibilang kejam. Beruntung tidak ada yang protes apalagi terluka. Untuk sementara waktu. 

Beberapa saat sebelumnya, aku menyimak obrolan antara Count Wynter dengan Idris. 

"Terima kasih atas bantuannya, Kakak," kata Idris. "Aku benar-benar tidak menduganya. Engkau baik sekali." 

"Engkau sekarang mau menjadi adikku?" heran Count Wynter. "Aku tidak layak menjadi kerabatmu. Apalagi setelah kejadian yang kita lalui." 

"Aku tahu Ayah yang salah," sahut Idris. "Dan aku ingin meminta maaf." 

"Yang salah ayahmu, kenapa kamu yang meminta maaf?" balas Count. "Sudahlah! Urus saja asmaramu dengan wanita itu. Aku sudah duluan menikah. Kini, giliranku yang memberi hadiah pernika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status