Share

Part 33 B

Lebaran baru saja selesai. Itu artinya pernikahan Imah hanya beberapa minggu lagi dilaksanakan. Dikarenakan belum punya uang, maka untuk membayar rias pengantin, terpaksa menjual cengkeh kering Emak.

Ternyata itu memicu masalah baru muncul. Wati marah-marah dan tidak terima karena ia tidak mendapat bagian.

“AKu saja dulu nikah tidak pakai rias-riasan segala. Daripada rias mahal, tetapi dengan mengambil hak orang lain, mending pakai yang sederhana saja,” ucapnya sambil menuding wajah Imah.

Hatiku terbakar emosi melihat dia berulah demikian. Aku langsung bangkit dan menampar wajahnya. “Berani-beraninya kamu bicara seperti itu, Wati. Pada saat kamu nikah, kamu menikah dengan orang miskin, minta disamakan dengan Imah? Beda kelas, wati! Berkorban sedikit untuk adikmu, tidak akan membuat kamu melarat. Toh uang yang dipakai masih pakai uang orang tua kita. Aku saja ikhlas, kenapa kamu tidak?” ucapku setelah melayangkan tangan pada pipi membuatn adik yang lahir setelah aku itu terhuyung.

“Tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
B I
Skrg updatenya seminggu sekali apa gimana ya ? Maaf ya Thor ,awal awalan aja rajin bingit .
goodnovel comment avatar
bundaLin
semoga pas Harno datang,bosnya Resmi sudah pulang.
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
aduuuh Thor .... jangan sampe Harno ketemu Resmi dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status