Share

KARTU NAMA ALFA

"Berhenti dulu, Pak! Berhenti!"

Wanita itu tiba-tiba menarik dengan kasar bagian belakang sepeda yang sedang dituntun oleh suaminya.

"Ada apa, Bu? Kamu itu ngagetin aja," ucap suaminya sedikit sewot.

"Ini loh, mbaknya kayaknya sudah nggak kuat jalan." Wanita itu menunjuk ke arah Agnia yang berjalan susah payah mengikuti mereka. "Gimana Mbak, masih kuat tidak?" tanyanya kemudian saat Agnia sampai di tempat keduanya berdiri.

"Masih Bu, terus saja," katanya dengan bibir gemetar.

"Masih gimana, wong nggak kuat gitu kok. Wis, gak usah dipaksakan. Gini aja, Pak. Seperti usulku tadi. Kamu jalan dulu, biar aku nunggu Si Teguh lewat," kata si wanita.

Sejenak sang suami terdiam, untuk kemudian mengangguk dengan sangat terpaksa. Bagaimanapun dia tak sampai hati juga jika harus meninggalkan Agnia sendirian di tempat yang masih gelap itu, meskipun sepertinya tak berapa lama lagi fajar menjelang.

Lelaki itu sudah akan mulai melangkah saat tiba-tiba dari arah kejauhan terlihat cahaya lampu red
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status