Share

MENGEJAR HASRAT

"Ron, kamu sudah dapat kabar dari Agnia?"

Di hari sebelumnya, siang itu Alfa menyempatkan diri menemui Roni di ruangannya.

Melihat sang bos menanyakan kabar salah satu penulisnya, Roni langsung menanggapinya dengan senyuman. "Saya kira Bapak nggak akan nanyain itu," godanya.

"Aku serius, Ron. Sudah tiga hari dia nggak ada kabar sama sekali." Alfa melangkah masuk, lalu mulai mendudukkan diri di kursi depan karyawannya.

"Rencananya hari ini nanti saya akan pantau, Pak. Kalau Mbak Agnia online, akan segera saya hubungi. Artikel yang dia pegang juga harusnya sudah diupload beberapa," lanjut pemuda itu.

"Bukan itu masalahnya, Ron." Kalimat itu keluar begitu saja dari mulut Alfa. Dia seperti tidak sadar bahwa sedang berbicara dengan anak buahnya di jam kerja dan justru menyinggung soal apa yang ada dalam hatinya.

"Iya, Pak. Saya paham." Roni pun langsung menyela sembari mengulum senyum.

"Maaf ya, mungkin aku jadi terlihat nggak profesional, tapi Agnia itu …."

"Spesial. Saya tahu itu, Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Engko Rahail
meterrrrrrrrrrr mmmmmmuuuulllllluuuuuuu udah mulai ad tanda² malas baca aaakkuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status