Share

BAB 33. KEMBALI ?BELUM TERPIKIR.

Acara peringatan empat puluh malam mama telah lewat beberapa hari. Mbak Maya, mbak Yani kembali ke tempat mereka masing-masing, tinggal aku dan Dean yang masih tinggal di rumah mama yang sepi. Setelah semua pulang ketempat masing-masing Flora menata rumah, menata kembali halaman yang terlihat gersang, dik Yana dan Meilani senang melihat rumah kembali terlihat terawatt.

“Mengapa kalian tidak tinggal di sini saja?” tanya Flora.

“Mamah dan papah Meilani tidak mengijinkan kami pergi, mereka kesepian jika kami pergi.”

Mama dan papa Meilani keturunan Chinese, Meilani anak satu-satunya, mereka punya perusahaan pemasok makanan ternak ke seluruh daerah Jawa Timur.Yana sekarang dipercaya papanya Meilani menangani perusahaan, karena Meilani tidak mempunyai kemampuan menangani perusahaan makanan ternak, dia lebih fokus pada toko kecil yang dimilikinya menjual perlengkapan bayi.

“Kapan mbak Flora balik ke Singa?” tanya Meilani.

“Kalau sudah bosan di Surabaya, aku balik.” Kataku berusaha memak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status