Share

BAB 82 - Siasat

Desiran ombak menyapu pantai dengan suara khasnya. Matahari telah siap kembali ke tempat peraduannya. Semburat sinar berwarna Oren membuat langit menjadi indah dan romantis.

Seorang wanita tengah berada di tepi pantai merasakan segarnya sapuan air laut dan pemandangan indah itu, kedua matanya yang indah membasah saat teringat kenangan indah di saat yang sama seperti itu.

"Bella, sedang apa kamu disini?"

Suara kakek Yulius mengejutkan Bella, kakek Yulius memanggil Bella yang tengah membayangkan kenangan indah bersama Marco saat sunset tiba.

Bella yang selama tiga bulan ini sudah di anggap meningg@l ternyata masih hidup dengan sehat dan tanpa cacat sedikitpun.

"Aku hanya merindukan suamiku, kek."

"Cukup Bella, hal itu akan menyiksamu, biarkan Marco hidup dengan aman."

Bella menarik nafas dalam, semuanya memang terasa berat. Saat itu, baru saja Bella dan Marco merasakan indahnya berumah tangga tapi kini harus terpisah begitu saja. Lebih tepatnya Bella menjauh demi keselamatan sang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status