Share

113

"Aku tidak peduli, aku tetap mau bersama mu."

Seetttttt…

Kedua mata Ruster terbelalak, tubuhnya gemetar dan terkulai lemas dalam pelukkan Raven.

Raven terheran menatap Ruster dengan mimic wajah pucatnya.

"Kau kenapa, hey..?" tanya Raven yang menyentuh bahu Ruster.

Rasa lembab dan hangat membasahi telapak tangan Raven. Raven menatap telapak tangannya dan ia membelalakkan kedua matanya. Raven tidak percaya melihat warna merah darah memenuhi telapak tangannya.

Raven yang murka menatap kesekelilingnya seseorang barlari memasuki lift, tidak begitu jelas siapa sosok itu. tapi Raven yakin dia lah yang menembak Ruster.

“Zeus,” pekik Raven dengan suara keras yang mengaketkan Zeus yang sedang memakai bajunya dengan tergesah-gesah. Karena ia bosan melihat drama yang belum berakhir antara tuannya dan Ruster. Sehingga ia memilih mandi duluan.

Raven bergegas menggendong Ruster yang di susul oleh Zeus yang mengemudikan mobi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status