Share

115

Ruster ingin menolak. Tapi melihat wajah Zeus yang memohon, hatinya luluh. Ia memakai jubah terbuat dari wol dan rasa hangat menyelimuti tubuhnya.

“Kita akan ke salah satu kastil Van Diora. Tuan tidak akan tahu anda di sana, karena tempat itu aman dan biasanya tuan tidak akan mencari anda di rumahnya sendiri!” jelas Zeus yag melirik ke Ruster yang tersipu malu. Karena perut Ruster berbunyi.

Zeus tersenyum ramah, ia membelokkan mobilnya ke salah satu restoran terdekat.

“Kita makan dulu,” ajak Zeus yang memberhentikan mobilnya di pakiran.

“Tapi aku tidak bawah uang satu sen pun,” balas Ruster tertunduk dengan wajah malu.

“Anggap saja, aku traktir anda. Karena hari ini aku gajian dan tidak ada teman yang mau menemaniku makan,” alasan Zeus karena ia sudah memperhitungkan segalanya.

“Baiklah dan terima kasih!” balas Ruster yang masih dengan wajah tersipu malu.

Zeus keluar duluan,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status