Share

28. KELELAHAN

Raven mulai meneliti tempat dirinya berada saat ini dan,ia baru sadar. Kalau ini bukan kamarnya, karena ia tidak mungkin memiliki kamar dengan nuasa putih semua. Warna kamarnya saja belum ia ganti sama sekali.

Setelah berpikir cukup lama, Raven merasa tidak menemukan jawabannya. Karena kepalanya cukup sakit hari ini. ia pun malas untuk melanjutkan untuk berpikir lagi. Kemudian kedua matanya melirik tubuhnya.

Raven melihat tubuhnya yang tidak memakai sehelai benangpun untuk menutupi tubuhnya dan kemungkinan barusan itu bukan mimpi.

Senyuman jahatnya semakin lebar, ia melangkahkan kakinya untuk turun dari atas ranjang. Berharap menemukan pakaian yang bisa di kenakan olehnya dan kembali melecehkan Ruster untuk kesekian kalinya.

Tetiba suara pintu terbuka dan mengalihkan perhatiannya. Hingga langkah kaki Raven terhenti dan segera menoleh ke arah sumber suara.

Raven melihat Ruster yang keluar dari kamar mandi dengan penampilan kacau.

“Kau..

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status