Share

35

Setelah sekian lama, akhirnya Ruster mulai bersuara.

“Ro-Romeo, kau mau apa!?” tanya Ruster berbata-bata. Ketika ia menangkap gerakkan kecil dari Romeo yang saat ini sedang menurun resleting pada celananya sendiri.

Wajah Ruster memucat, saat pria yang kini berstatus sebagai suaminya mengeluarkan rudalnya dari sarang. Entah berapa kali ia melihat rudal suaminya yang ukurannya sama dengan milik iparnya yang benar-benar besar dan panjang.

Seketika Ruster meringis menahan sakit saat melihat rudal suaminya yang besar dan panjang di hiasi oleh urat-urat kemarahan yang mengelilingi badan rudal yang berdiri kokoh tersebut.

“Romeo… aku…” ucap Ruster yang berniat menolak di setubuhi oleh suamianya untuk hari ini. 

“Diam Sayang,” Romeo memotong ucapan Ruster dan memintanya untuk diam.

Ruster mengigit bibir dengan jantung berdebar-debar, kedua tangannya terangkat naik secara otomatis untuk memeluk leher Romeo. Saat suaminya siap melakukan pen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Duwie Accichuicuy
bagus ini ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status