Share

73

Sesampai di rumah, Aelin masuk ke dalam dengan menaiki anak tangga. Ia membuka pintu kamar Raven dan pandangannya jatuh pada seorang wanita yang di samping Raven.

“Raven?” suara jeritan seorang wanita tiba-tiba datang dari arah pintu kamar Raven.

Ruster mengangkat kepalanya dan melihat seorang wanita berdiri di depan pintu. Wajah cantik dengan kulit eksotisnya mengeras melihat kemestraan mereka berdua.

Ruster yang melihat hal itu, buru-buru menjauhkan diri dan berusaha untuk duduk normal. Namun Raven enggan melepaskan pelukkannya.

“Ven… lepasin..” Ruster memohon, namun Raven bergeming.

Raven semakin merapatkan tubuh Ruster dengan tubuhnya. Kedua tangannya yang semula berada di punggung Ruster mulai bergerak naik dan menangkup wajah Ruster.

Raven menatap Ruster dengan mesra, lalu dengan satu gerakan pasti. Raven mendaratkan bibirnya ke bibir Ruster. Raven menciumnya dengan intim, melumat bibir penuh milih Ruster

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status