Share

85

Merasa di tatapi sejak tadi, Raven meletakkan piring di meja nakas. ia menyentuh dagu Ruster dan tatapan mereka saling beradu. Perlahan ibu jari Raven mengusap bibir Ruster yang sejak dari tadi menjadi pusat perhatiannya.

Tanpa banyak kata Raven mendekat mengecup bibir Ruster. awalnya ciuman ringan berubah menjadi lumatan penuh nafsu, bunyi decakkan bibir mengisi keheningan kamar. Ruster mendesah di sela ciumannya saat Raven mengusap daerah selangkangkannya di balik celana dalamnya.

Mereka saling menyentuh penuh nafsu kali ini, Ruster tanpa malu-malu menerima sentuhan Raven yang sangat memabukkan. Tanpa mereka sadari, Romeo sudah berada di dalam kamar berdiri dan memperhatian betapa panasnya istrinya di cumbu Raven. nafsunya memuncak rasa haus ingin menyentuh Ruster sangat kuat. Romeo memejamkan matanya erat menahan gejolak birahi yang menyiksanya tapi ia kalah, ia tidak kuasa.

Romeo akhirnya mendekat berdiri di sisi ranjang, menengadahkan kepala Ruster ke atas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status