Share

EXTRA 83

"Tidak ada lucunya," protes Raven yang sudah hampir menagis. ia menengelamkan wajahnya di pangkuan Ruster untuk bersembunyi. tepatnya untuk mencari perhatian. hal ini membuat Ruster mengulum senyumannya yang tiada hentinya dengan kelakuan Raven yang tidak sadar umur.

Ruster memainkan rambut Raven yang ikal dan menusap kepalanya berapa kali.

"Honey, jangan lanjut nonton film menyeramkan itu. kita tidur yuk?" rengek Raven seperti anak kecil. ia memandangi wajah Ruster dengan cinta besar dan melingkarkan kedua tangannya di pinggang Ruster.

"Bentar lagi Ven, udah mau selesai nih?" balas Ruster yang tidak mau menuruti permintaan Raven. karena filmnya sedang seru-serunya dan Raven mengerucutkan bibirnya seperti perempuan.

Romeo yang sudah sadar dari pingsan. ia langsung ikutan sikap Raven untuk bersembunyi di atas pangkuan Ruster.

Hal ini membuat Ruster tidak konsentrasi untuk melihat film yang entah sampai mana ceritanya. karena kedua tangan suaminya ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status