Share

EXTRA 91

Ruster menoleh ke arah Liam dengan wajah terkejut.

Liam Halminton menampilkan senyum sinis. 

"Rumah kalian sudah aku ratakan dengan tanah, mungkin saja anak dan suamimu sudah menjadi abu."

"TIDAK MUNGKIN," pekik Ruster histeris.

"Terserah dirimu mau percaya atau tidak," ucap Liam Halminton yang melemparkan satu koran berisi ke hancuran di Los Angels kepada Ruster.

Ruster mengambil koran itu dengan hati-hati. ia melihat salah satu wilayah yang di yakini sebagai rumah Van Diora.

"Aku akan meminta orang untuk membawakan kepala suamimu ke sini," lanjut Liam Halminton dengan tawa gilanya.

Air mata Ruster menetes membasahi koran yang memuat kawasan elit yang hancur total.

"Meo, Ven," lirih Ruster dengan tangisannya.

Ruster terus menagis, ia yakin kedua suaminya tidak meninggal. begitu juga dengan putri lucunya yang bernama Time.

***

Di ruang tanpa waktu. salju turun perlahan-lahan. pria dengan say

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status