Share

EXTRA 97

***

Satu minggu kemudian, Ruster masih menyesali apa yang ia alami. hingga membahayakan nyawa kedua suami yang amat ia cintai.

Kini, Air mata Ruster tiada henti-hentinya menetes.

Romeo yang duduk di sisi ranjang masih menatapi istri tercinta yang menagis pilu.

"Maafkan aku," lirih Ruster yang sudah siap di gugat cerai oleh Romeo maupun Raven.

Romeo mengenggam kedua tangan Ruster yang kurus kering dengan genggaman kuat.

"Sayang, maafkan aku yang terlambat datang menyelamatkanmu."

Ruster melirik wajah Romeo yang cengkung dan di tumbuhi jambang lembat. karena tidak mengurus diri selama seminggu.

"Jangan pernah meninggalkan kami berdua, kamu sudah janji apapun yang terjadi."

"Tapi aku sudah kotor," balas Ruster dengan tangisan pecahnya. ia memberontak dan menjerit histeri. setiap kali ingatan itu menyusup dalam kepalanya

Romeo langsung meraih tubuh Ruster dan memeluknya. ia mengeraskan rahangnya. apa yang di lakukan o

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status