Share

EXTRA 84

"Ven, kepala aku bisa sula kena kau?" protes Romeo yang kesal.

"Bagus dong, jadi begitu kau akan jadi pria sula dan jelek super lalu angkat kaki dari sini," balas Raven lebih judes lagi.

Romeo merasa Raven memang rada kumat gila, ia malas meladeni Raven lagi. lebih baik memilih menyusui putri tercintanya.

Raven yang iri melihat kedekatan Time dengan Romeo. segera merebut Time dari pelukan Romeo. karena ia juga ingin mendapatkan perhatian dari Time.

"Ven, apa-apaan kau ini?" ptotes Romeo geram.

"Aku juga mau menyusui Time," balas Raven dengan wajah seriusnya.

"Ya terserah kau saja, aku mau mandi. nyusui yang benar tuh," nasehat  Romeo yang berdiri dari tempat duduknya. ia segera berjalan ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dari bau amis pesing yang di kecingkan oleh putrinya.

Sedangakan Raven yang pelit senyuman, mulai tersenyum bahagia. kedua matanya menatapi putri kecilnya dengan cinta kasih. 

"Putri Dad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status