Share

LUPAKAN DIA

“Kamu yakin, Bel? Kamu yakin banget sama keputusan kamu ini?”

Berkali-kali Agus menanyakan lagi perihal keputusan Bella untuk menerima lamarannya. 

“Kamu kan yang bilang mau jadi ayah dari anak aku, mau jadi suami aku, terus kenapa sekarang kamu ragu? Hm? Kamu juga nggak bisa pegang omongan, ya?!” sergah Bella naik darah. 

“Bel ... calm down, kenapa harus marah-marah, sih? Kenapa kamu harus sesensitif ini? Aku Cuma mau mastiin kalau keputusan kamu ini tepat, dan kamu udah mikirin banget-banget, aku nggak mau juga kalau kamu gegabah, atau hanya sebagai pelampiasan aja.”

Tak salah jika Agus menyebut keputusan mendadak Bella sebagai pelampiasan belaka, toh memang Bella baru saja dihantam kenyataan pahit atas kehamilan Leila, tapi mana mungkin dia mau jujur mengaku. 

Bella yang kepalang emosi berdiri begitu saja, “Okelah kalau

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status