Share

73. Bukan Tugas Mudah

"Terus kenapa repot-repot kesini kalau semua udah deal?" Sandi mengeluh. Dari awal pun dia yakin keluarga besarnya sudah mengatur semuanya dengan baik.

Begitu dia mengetahui bahwa gedung utama yang digunakan adalah salah satu milik pamannya, Sandi yakin semua ini sudah pasti diatur sampai tuntas oleh keluarganya.

Alana tersenyum sekilas, "menurutmu, aku sama Arkasa mau terima jadi aja? Both of us have an eye for every little detail," ucapnya sebelum menyeruput teh hangat yang disuguhkan.

Sandi menghela nafas, hampir lupa bahwa kakak sepupu dan calon kakak iparnya itu perfeksionis luar biasa.

Saat ini mereka tengah duduk di salah satu meja bundar sembari mereview kembali hasil temuan hari ini. Mulai dari memastikan jumlah undangan, pemilihan warna dekorasi, menggambar layout peletakan barang dan lain sebagainya.

Gedung ini punya ballroom yang cukup megah hingga bagian taman outdoor yang juga terlihat cantik. Alana tak perlu pikir lama untuk deal menyewa tempat karena usut punya usu
Estaruby

Sebenarnya lama-lama kesel juga sama Dinara, wkwkwk

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
dinara ini krisis kepercayaan diri ya hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status