Share

Bab 46

"Sebaiknya bapak laporkan hal ini pada Pak RT dan aparat desa, agar mereka tahu asal usul desa ini dikutuk," ujar Pak Agus hendak beranjak dari Bu Edith. Tapi kepergiannya segera dicegah oleh wanita tua itu.

"Tidak, pak! Jangan beritahu mereka," ucap Bu Edith dengan nada memohon, sambil menganggukkan kepalanya dengan pelan.

"Lalu, apa yang akan ibu lakukan untuk menghentikan kutukan ini?" tanya Pak Agus hendak memastikan. Ia menatap raut wajah Bu Edith dengan sorot mata yang tajam.

"Sebaiknya kita diam-diam saja, dan pindah dari desa ini, pak," jawab Bu Edith dengan enteng.

"Apa? diam-diam dan pindah?" Pak Agus tersenyum kecut. Ia tidak menyangka bahwa istrinya memiliki pikiran yang licik.

"Kamu hanya memikirkan dirimu saja, Bu. Aku tidak mau seperti itu. Aku akan melaporkan perbuatanmu pada aparat desa," ucapnya dengan tegas. Ia beranjak pergi dari hadapan Bu Edith yang terus memanggil suaminya. Tapi lelaki tua itu seolah tak menggubrisnya.

***

Tok tok tok

Pak Agus mengetuk pint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status