Share

Bab 49

"Sepertinya kamu terlalu lelah karena banyak hal yang terlalu dipikirkan, bagaimana kalau kita liburan, shoping, atau ke mana pun yang kamu mau?" tawar Shaka seolah dia lupa, Tsabi bukan wanita materialistik yang ambisius dengan materi suami. Tentu saja dia tidak tertarik sama sekali dengan tawaran pria di depannya.

"Terima kasih Mas, tujuanku cuma satu, aku ingin pulang ke rumah abi."

"Boleh, tapi nanti aku antar. Kita akan bermalam di sana. Sepertinya kamu sudah sangat rindu dengan orang tuamu."

Tsabi menatap dingin Shaka, selera makannya menghilang. Rasa lapar yang sempat mendera menguap begitu saja. Rasanya beban berat itu kian nyata, dan ia ingin segera terbebas dari pernikahan yang selama ini seakan menjeratnya.

"Mau kapan? Sekarang, nanti, atau besok. Aku akan mengambil cuti dari kantor," ucap pria itu lagi seolah tidak pernah melakukan kesalahan apa pun sebelumnya.

Sepertinya Shaka tidak paham, atau sengaja membutakan semua yang terjadi, sampai kapan pria itu akan bersikaf n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
azka.dj
up double ya kak asri hari ini
goodnovel comment avatar
Ian machmud
syarat macam itu merugikan tsabi banget gi mana kalau tsabi hamil uda pasti shaka mengurungkan niatnya lagipula ustad aka ngga akan ngebiarin perceraian anaknya apalagi shaka penuh dengan trik licik, mengagalkan pernikahan tsabi saja dia bisa apalagi mempertahankan miliknya...
goodnovel comment avatar
Eka Anggraini
lagi ihhh kakkkkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status