Share

28. Ruangan Rahasia

“Tidak ada!” jawab Riti gugup, matanya ingin mengalihkan pada hal lain, tapi tidak bisa.

“Apa kamu mau berenang juga?”

Riti menggelengkan kepala sambil memperlihatkan beberapa makanan di depannya. Secara perlahan, Riti mulai menggeser nama Leri dan menggantinya dengan Tama.

“Habiskan makananmu!” kata Tama sebelum kembali menyelam.

Riti memperhatikannya sambil meneruskan makan, ia menjadikan Tama sebagai hiburan. Namun, rasa laparnya tiba-tiba saja hilang dan sekarang berganti rasa ingin jatuh dalam pelukan seseorang.

Sebenarnya siapa sih, yang haus kasih sayang? Batinnya.

Riti menghabiskan makanan setelah Tama selesai berenang. Gadis itu berlalu saat Tama membilas tubuhnya di shower yang ada di samping kolam.

Riti malu kalau melihat Tama sampai selesai, ia belum siap untuk bicara lagi sebab pria itu membuatnya gugup. Ia tidak mau dicap sebagai perempuan mata keranjang, karena melihat laki-laki mandi setengah telanjang.

Saat menyimpan nampan di dapur, Riti melihat seorang a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status