Share

Tanggung jawab (1)

Nadia merasa senang setelah dijelaskan tentang kehidupan binatang walau lewat buku. Risa yang menyadari sikap putrinya mengernyit bingung.

"Kamu kenapa, Nadia?" tanyanya sambil merapikan belanjaan ke dalam kabinet dan kulkas.

"Nggak papa, Bunda." Nadia tersenyum lalu ungkang-ungkang kaki di atas kursi yang ia duduki. "Hai Om Raka," sapa Nadia.

"Hai cantik," balasnya lalu menatap Risa. "Sa," panggilnya.

"Hm? Apa?"

"Termakan umpan dan masuk perangkap." Raka meneguk air mineral digelas yang ia pegang. Risa tak paham, ia mengangkat kedua bahu seolah tak acuh dengan kalimat Raka.

"Bu Sumi mau cuti, ada saudara nikah di kampung. Kamu nggak ikut?" Risa masih mondar mandir merapikan belanjaan.

"Nggak. Aku takut ada yang kangen kalau aku pergi," lalu Raka mengedipkan sebelah mata ke arah Risa yang dibalas keplakan dikepala dengan menggunakan satu ikat daun bawang yang Risa pegang.

Raka meringis, tapi justru Nadia tertawa. Devinta mendadak muncul, lalu bicara dengan Risa tentang bekal makanan D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Chintya Wijaya
nama abangnya raka, rama atau firman thor......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status