Share

BAB 53 Belanja Dari Mall

"Terima kasih ya, Pak, saya jadi gak enak. Ini belanjaan banyak sekali." Kami sudah berjalan ke arah lantai dasar mall. Sengaja pakek eskalator biar sambil lihat-lihat saja.

"Saya yang terima kasih, Mbak Hanah. Mbak sudah mau temani anak saya pilih baju," jawabnya.

"Sama-sama, Pak."

"Jangan di buang bajunya ya, Mbak," katanya lagi. Aku terkekeh. "Ya ampun, mana mungkin saya buang baju ini, Pak. Tapi memang Bapak terlalu berlebihan," ujarku lagi. Anak-anak jalan di depan kami.

"Gak berlebihan, kok. Mbak Hanah santai saja. Jangan gak enak hati seperti itu."

"Oh ya, bagaimana dengan sidang perceraian kalian?" Kini Pak Zen bertanya soal perceraianku dengan Mas Jimy.

"Baru sidang pertama, Pak. Sidang selanjutnya juga akhir bulan ini," jawabku.

"Oh, seperti itu?"

Aku mengangguk.

Tak berlama-lama lagi kami langsung bergegas pulang. Apalagi kami sudah satu jam ada di dalam mall. Tak terasa. Padahal hanya membeli sebuah kebaya saja. Tapi, kalau ke pasar, mungkin juga lebih lama dari ini.

***
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status