Share

Chapter 43 Destruction

Bola mata Hendra memutar jengah, melihat siapa yang datang. Langkah kakinya terhenti, dia tercekat ketika telah melihat siapa yang datang. Terlebih Rudi, keningnya sampai berkerut melihat wanita tua berdaster yang sedang meronta ronta meminta dilepaskan oleh security.

"Simbok? kenapa malam-malam begini kemari?" tanya Hendra penasaran. Yah, wanita itu adalah mbok Ani, pembantu setia di keluarga Gunawan.

"Maaf Tuan, saya hanya diperintah nyonya Della." 

"Kenapa dengan Nyonya? Apa dia belum tidur?" Hendra sekilas melirik jam tangannya. Jarum jam menunjukan pukul sepuluh malam. 

"Nyonya bilang dia ngidam, pengen saya memanggil Tuan untuk menemui Nyonya di bawah." 

Hendra menepuk jidatnya perlahan. Dirinya semakin dibuat heran dengan sikap Della yang semakin aneh.

"Oh astaga, kenapa dia ngidamnya aneh-aneh saja." Ucap Hendra sambil mengibaskan tangannya pertanda agar melepaskan mbok Ani yang sedari tadi masi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status