Share

Pengakuan

"Sabar dulu, Bu. Ini kan baru awal acara, kita dengarkan saja sampai akhir," kata Bapak Mertua.

"Ah, dari dulu omongannya mereka memang gak bisa kita pegang," bantah Ibu Mertua.

"Lagipula, si Zaki masih di kantor polisi, kalau mereka ingkar, anaknya akan di sana selamanya. Ibu gimana sih, kan Bapak sudah jelaskan. Sabar lah, jangan suka 'riweuh' dan cepat tersulut emosi begitu. Dari dulu tak pernah berubah kebiasaanmu yang satu itu!"

"Tapi kan—"

"Sudah, diam! Kalau Ibu berisik, gimana bisa kedengaran itu yang lagi ngomong di sana!"

Lagi-lagi, Ibu Mertua memperkeruh suasana, sifatnya yang tak sabaran di situasi seperti ini membuat kami ikut 'kepanasan'. Beruntunglah Bapak Mertua segera menghentikan Ibu.

Sementara Mila yang tengah kami perjuangkan nama baik dan harga dirin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status