Share

Periksa ke Dokter

"Bukannya Murni mau mempertanyakan keputusan yang telah Bapak ambil, tapi Murni cuma penasaran saja barangkali Bapak membebaskan Zaki karena tuntutan Pak RT dan tidak sesuai dengan hati nurani Bapak sendiri," lanjutku.

"Bapak sudah pikirkan matang-matang dari awal, Mur. Lagipula, setelah si Zaki bebas dari kasus foto editan ini, cepat atau lambat dia akan ditangkap lagi karena kasus lain. Bapak yakin," jawab Bapak.

"Maksud Bapak apa?" tanyaku.

"Bapak sudah tahu sejak pertama melihatnya mainkan motor di depan rumah kita, seperti orang 'sinting' kehilangan kewarasan. Apalagi saat dia malam-malam manggil Mila ngajak ke losmen depan pasar, kamu ingat kan?"

"Iya, Pak. Murni ingat waktu malam itu Zaki memanggil Mila dengan cara merendahkan harga dirinya."

"Nah, Bapak sudah sadar waktu itu juga ... kalau si Zaki ngomongnya ngelantur begitu karena kesadarannya 'oleng'," kata Bapak Mertua.

"Maksud Bapak, si Zaki narkobaan?" tanyaku, memastikan dengan berbisik. Aku teringat dengan cerita Mang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status