Share

Bab 36. Menahan Rindu

“Buktikan saja!” tantang Ferdi dengan wajah sombongnya.

Leo tersenyum semrik menanggapi kesombongan Ferdi. Ini yang dia inginkan. Ferdi menutupi kekurangan dengan kesombongannya. Karena dengan begitu, dia bisa menghancurkan dengan hasil yang menyakitkan.

“Kalau Anda bisa membuktikan kecelakaan itu disebabkan oleh produk kami, maka dengan senang hati aku akan menyerahkan proyek ini pada Perusahan Angkasa,” sambung Ferdi.

Ekor matanya melihat ke arah Dirly dengan tatapan meremehkan. Dengan tatapan ini, dia mengharapkan keberanian Dirly menciut. Sama saja dia sedang meremehkan dua pria yang sedang duduk bersama Dirly. Leo dan Damian. Padahal dia tau bagaimana kualitas dua orang itu.

Di mata Ferdi, Dirly hanyalah anak kecil yang masih ingusan. Baginya Dirly bukanlah saingan yang harus ditakuti. Perusahaannya jauh lebih besar dan memiliki pangsa pasar yang luas sehingga dia pikir semua perusahaan yang menggunakan produknya selama ini tidak akan berpaling.

“Anda yakin dengan kata-kata yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status