Share

Bab 41. Ada Hantu di Kamar

"Om Leo yakin, aku harus ikut?" Alana ragu mendengar keputusan Leo yang mengatakan bila kepergiannya kali ini, dia harus ikut.

"Ya," jawab Leo sembari memandangi layar laptop karena dia harus mempelajari lebih mendalam tentang pekerjaannya kali ini.

"Om, sebenarnya aku di rumah saja tidak apa-apa. Aku berani, kok."

Alana tidak ingin mengganggu pekerjaan Leo. Karena dengan ada dirinya di sana, dia khawatir Leo tidak fokus pada pekerjaan dan kehadirannya malah menjadi beban.

Leo mengalihkan pandang menatap lekat Alana dengan tatapan teduh. Bibirnya pun tersenyum manis. Dia mengerti apa yang Alana cemaskan, makanya menolak ajakannya.

"Tidakah kamu ingin belajar berbisnis? Kelak kamu harus mengambil alih dan memimpin perusahaan yang ditinggalkan oleh orangtuamu."

Mendengar perkataan Leo, wajah Alana langsung murung dan sedih.

"Om, aku tidak mau mengambil alih perusahaan itu. Cukup Om Leo saja yang menjalankan semua itu. Aku tidak mau. Aku mau jadi istri Om
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status