Share

Bab 46. Tidak Mengenalmu

"Nona Alana sudah di hotel," ucap Dirly menyela kegelisahan dan kecemasan mereka.

Damian dan Leo langsung menoleh dan memberi Dirly tatapan lekat. Bahkan Damian langsung menepikan kendaraan dan berhenti.

"Apa kamu bilang?" Leo semakin menajamkan mata dan mengeraskan wajah pada Dirly. Bukan marah, melainkan ingin mendengar lagi.

"Siska bilang, mereka ada di hotel," ucap Dirly.

Tubuhnya sedikit meringsut gemetar karena cara Leo menatapnya seperti singa kelaparan. Kabar baik saja, pria di depannya memberi ekspresi menakutkan. Apalagi mendengar kabar buruk? Sudah pasti Leo langsung melahapnya utuh-utuh.

Damian juga memberi tatapan lekat dan tajam padanya, seolah dia telah melakukan kesalahan hingga perlu diadili.

"Aku ... aku hanya memberitau apa yang Siska kirimkan padaku," ucap Dirly sembari menunjukkan pesan dari Siska pada Leo. Suaranya sedikit bergetar.

Leo langsung merampas ponsel Dirly dan langsung menghubungi nomor Siska.

"Sial!" makinya kembali menunjukkan kemarahan. Panggilannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status