Share

Bab 40. Aku Istrimu, Om

"Selamat pagi, Sayang," sapa Alana saat melihat Leo membuka mata.

"Selamat pagi," jawabnya dengan suara khas bangun tidur.

Leo tersenyum menanggapi sapaan Alana. Namun, sesaat kemudian matanya kembali terpejam. Sepertinya Leo belum benar-benar menyadari keberadaan Alana di sampingnya, di atas tempat tidurnya.

Alana tersenyum menahan tawa melihat wajah tampan Leo kembali tidur dengan tenang seakan tidak terngganggu dengan kehadirannya. Sangat pelan dan hati-hati Alana menggeser tubuh merapatkan diri pada tubuh Leo. Dia tidak bermaksud mengganggu, dia hanya ingin memandangi wajah tampan pria yang telah teguh menjadi suaminya.

"Tampan sekali!" lirihnya mengagumi ketampanan Leo.

Jemari lentik Alana menyentuh pangkal hidung Leo, dengan lembut dan sangat hati-hati menelusuri tulang bangir hingga ke ujung dan berhenti di puncak tertinggi. Senyumnya semakin mengembang mengagumi keindahan karya Tuhan.

"Mancung sekali!" pujinya lagi.

Alana semakin mendekatkan wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status