Share

Chapter 17 Peringatan Terakhir

Suara pecahan kaca menggema , membuat Lucian menoleh ke arah Leanna.

"Leanna, kau baik-baik saja?" tanyanya khawatir, mendekatinya dengan cepat. Dia menatap dengan tatapan khawatir.

Leanna menatap pecahan kaca di lantai dengan ekspresi penyesalan. "Maaf, Paman. Aku tidak sengaja melakukannya. Kepalaku pusing dan tanganku tiba-tiba menjadi lemas. Aku akan membersihkannya," ucapnya dengan suara pelan.

Lucian menahan tangan Leanna ." Biarkan aku melakukannya!"

Saat Lucian membersihkan pecahan kaca, Leanna berdiri diam di tempatnya, merasa cemas. "Paman, aku benar-benar minta maaf. Aku tidak bermaksud membuat kekacauan."

Lucian menatap Leanna dengan senyuman lembut. "Tidak apa-apa. Selama kau tidak terluka. Tetaplah di sofa sampai aku membersihkannya."

Leanna mengangguk. Dia memandang Lucian yang sedang mengambil pecahan kaca itu. " Setelah ini, kita akan pergi ke dokter. Sepertinya kau sering pusing, kan?"ucap Lucian .

"Tidak! Aku tidak mau. Aku benci ke rumah sakit dan ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status