Share

53. Permintaan Maaf Krisna

YURA diam termenung di antara rintik hujan yang jatuh membasahi bumi dari balik jendela kamarnya. Matanya menatap nanar ke arah luar, entah kenapa dia mendadak cemas lantaran ada sesuatu hal yang dikhawatirkan.

Lima jam telah berlalu. Perempuan itu masih mencoba menahan gejolak perutnya yang terasa nyeri, mengingat bahwa Krisna sudah berjanji akan datang ke rumahnya begitu tiba di Jakarta.

Berbagai pertanyaan kini muncul di kepalanya. Seperti, apakah penerbangannya lancar? Di luar turun hujan, apakah dia baik-baik saja? Dia terbang dari mana ke mana? Kenapa hampir lima jam lamanya dan tidak ada kabar apapun dari Krisna?

Suara ketukan dari luar membuyarkan keterdiaman Yura. Perempuan itu mengerjapkan matanya, lalu bersuara.

“Masuk.”

Wulan mendorong pintu kamarnya, lalu mengulas senyuman tipis dan melangkah menghampiri perempuan itu.

“Ada apa, Ma?” tanyanya tampak gusar.

“Ada Abang di bawah, Ra.”

Refleks Yura bangkit dari duduknya. Dan dia yakin kekhawatiran di wajahnya tercetak begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status