Share

55. Aku Atau Dia?

“Senyam-senyum sendiri kayak news anchor lagi naik gaji lo!”

Suara teguran Leon spontan membuat Yura yang tadinya hanya duduk diam termenung, lantas terkekeh.

Siang itu mereka memutuskan untuk makan siang bersama di salah satu restoran yang paling dekat dengan kantor mereka.

Yura sudah masuk lagi ke kantornya, berjibaku dengan rasa sakit dan luka tidak membuat jiwa dan pikirannya merasa lebih baik. Maka Yura memilih untuk kembali bekerja. Setidaknya dengan bertemu banyak orang, Yura tidak akan terlihat menyedihkan.

“Apaan sih, El?”

“Lo yang apaan! Jadi tempo lalu Krisna datengin lo di rumah nyokap? Terus, terus? Apa dia bilang?” tanya Leon penasaran.

“Ya intinya sih dia nggak ngebelain diri, El. Dia bilang kalau dia menyesal, dia juga mau mengakui kesalahannya. Dia bahkan ngasih hadiah gue kalung ini.” Yura meraih bandul pesawat yang melingkar di lehernya, lalu tersenyum. “Tapi yang bikin gue tersentuh adalah… dia bilang kalau gue yang dia jadikan rumah untuk tempatnya pulang.”

Senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status